Minggu, 06 Januari 2019

ASAL MULA CAKRA BUANA & ARTI LAMBANG CAKRA BUANA


ASAL MULA CAKRA BUANA & ARTI LAMBANG CAKRA BUANA

A.    Nama, Lambang & Kibaran Cita Paskibra Cakra Buana

1.      Nama
a.       UMUM
Nama pangkalan cakra buana merupakan sebutan atau panggilan yang mencerminkan identitas pangkalan cakra buana dan mengandung makna sendiri yang melambangkan aspirasi paskibra cakra buana. Sebelum nama cakra buana lahir paskibra di pangkalan MAN Nglawak Kertosono (MAN 1 Nganjuk) bernama LASKIBRA. Nama laskibra disahkan oleh waka kesiswaan pada tanggal 20-21 Mei 2010. Laskibra digugah menjadi cakra buana pada tanggal 04 Desember 2010 (musyawarah pemangku adat dan pembina
b.      Nama pangkalan
Nama Cakra Buana MAN 1 Nganjuk dengan pandangan filosofi yaitu Cakra merupakan simbol kekuatan merupakan senjata krisna yang tiada tanding. Buana merupakan bumi tempat berpijak dan hidup
          Jadi Cakra buana yaitu sebuah organisasi yang mencerminkan bahwa paskibra MAN 1 Nganjuk adalah pemuda yang di karuniani sang pencipta dengan potensi kepemimpinan,serta berpegang teguh pada diri CAKRA BUANA dalam menjalankan kehidupan
2.      LAMBANG
Lambang Paskibra CAKRA BUANA memiliki bentuk seperti perisai dan beberapa lambang di dalamnya yang melambangkan kekuatan dan keteguhan serta jiwa kepemimpinan yang pekat dan dengan warna hitam yang melambangkan ketegasan yang mutlak, sehingga memberikan harapan supaya anggota PASKIBRA CAKRA BUANA bisa menjadi contoh yang baik bagi siswa dan siswi MAN 1 Nganjuk lainya.
Adapun makna-makna terperinci dari lambang SATUAN PASKIBRA CAKRA BUANA diantaranya, sebagai berikut.

1.
Bentuk Perisai dan Warna Hitam, melambangkan 5 sila dalam Pancasila, lima sisi perisai simbolis rukun Islam, alat perlindungan dan warna hitam melambangkan perlindungan yang netral.
2.
Garis Kuning Emas, melambangkan kejayaan dan kemuliaan.
3.
Lingkaran melambangkan tekat dan warna putih melambangkan kesucian.
4.
Rantai, melambangkan persaudaraan yang kuat dan berjumlah 16 pasang menunjukkan ciri khas 1 pleton paskibra.
5.
Warna Merah Pada Tulisan “CAKRA BUANA”, melambangkan keberanian.
6.
Dua Bintang Pembatas, melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
7.
Tulisan PASUKAN PENGIBAR BENDERA MA NEGERI 1 NGANJUK, melambangkan nama pangkalan.
8.
Dua Bendera Merah Putih dengan Bambu Runcing, melambangkan bahwa seluruh anggota Paskibra mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan sebagai tanda bahwa Paskibra terdiri dari laki-laki dan perempuan.
9.
Melati, melambangkan bunga bangsa.

3.        KIBARAN CITA
a.       Umum
1)        Kibaran Cita merupakan bendera kebesaran yang menggambarkan aspirasi SATUAN PASKIBRA CAKRA BUANA.
2)        Kibaran Cita disahkan oleh Waka Kesiswaan Pada tanggal 21 Mei 2010.
3)        Tulisan LASKIBRA pada Kibaran Cita pertama dirubah menjadi CAKRA BUANA pada tanggal 4 Desember 2010 sebagaimana digantinya nama LASKIBRA menjadi CAKRA BUANA melalui Musyawarah Pemangku Adat.

b.      Ukuran dan Penggunaan
1)      Kibaran Cita berukuran 100 x 150 cm dengan tongkat penyangga berukuran 200 cm.
2)      Kibaran Cita dipergunakan dalam Upacara, kegiatan adat SATUAN PASKIBRA CAKRA BUANA dan kegiatan lainnya yang hak mempergunakannya adalah dewan kerja harian.
3)      Kibaran Cita tidak diperbolehkan untuk dirusak dengan sengaja, mengganti instrumenya, dan menggunakan selain pada acara tertera pada poin kedua.
Apabila melakukan hal yang bersifat menjatuhkan harga diri Kibaran Cita, maka akan dikenai sanksi tersendiri melalui musyawarah luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar