ASAL MULA CAKRA BUANA & ARTI LAMBANG CAKRA BUANA
A. Nama, Lambang & Kibaran
Cita Paskibra Cakra Buana
1.
Nama
a.
UMUM
Nama pangkalan cakra buana merupakan
sebutan atau panggilan yang mencerminkan identitas pangkalan cakra buana dan
mengandung makna sendiri yang melambangkan aspirasi paskibra cakra buana.
Sebelum nama cakra buana lahir paskibra di pangkalan MAN Nglawak Kertosono (MAN
1 Nganjuk) bernama LASKIBRA. Nama laskibra disahkan oleh waka kesiswaan pada
tanggal 20-21 Mei 2010. Laskibra digugah menjadi cakra buana pada tanggal 04
Desember 2010 (musyawarah pemangku adat dan pembina
b.
Nama
pangkalan
Nama Cakra Buana MAN 1 Nganjuk dengan
pandangan filosofi yaitu Cakra merupakan simbol kekuatan merupakan senjata
krisna yang tiada tanding. Buana merupakan bumi tempat berpijak dan hidup
Jadi
Cakra buana yaitu sebuah organisasi yang mencerminkan bahwa paskibra MAN 1
Nganjuk adalah pemuda yang di karuniani sang pencipta dengan potensi
kepemimpinan,serta berpegang teguh pada diri CAKRA BUANA dalam menjalankan
kehidupan
2.
LAMBANG
Lambang
Paskibra CAKRA BUANA memiliki bentuk seperti perisai dan beberapa lambang di
dalamnya yang melambangkan kekuatan dan keteguhan serta jiwa kepemimpinan yang
pekat dan dengan warna hitam yang melambangkan ketegasan yang mutlak, sehingga
memberikan harapan supaya anggota PASKIBRA CAKRA BUANA bisa menjadi contoh yang
baik bagi siswa dan siswi MAN 1 Nganjuk lainya.
Adapun
makna-makna terperinci dari lambang SATUAN PASKIBRA CAKRA BUANA diantaranya,
sebagai berikut.
1.
|
![]() |
Bentuk
Perisai dan Warna Hitam, melambangkan 5 sila dalam Pancasila, lima sisi perisai simbolis rukun Islam, alat perlindungan dan warna
hitam melambangkan perlindungan yang netral.
|
2.
|
![]() |
Garis Kuning Emas, melambangkan kejayaan dan
kemuliaan.
|
3.
|
![]() |
Lingkaran melambangkan tekat dan warna putih
melambangkan kesucian.
|
4.
|
![]() |
Rantai, melambangkan persaudaraan yang kuat dan
berjumlah 16 pasang menunjukkan ciri khas 1 pleton paskibra.
|
5.
|
![]() |
Warna Merah Pada Tulisan “CAKRA BUANA”, melambangkan
keberanian.
|
6.
|
![]() |
Dua Bintang Pembatas, melambangkan Ketuhanan Yang
Maha Esa.
|
7.
|
![]() |
Tulisan
PASUKAN PENGIBAR BENDERA MA NEGERI 1 NGANJUK, melambangkan nama pangkalan.
|
8.
|
![]() |
Dua
Bendera Merah Putih dengan Bambu Runcing, melambangkan bahwa seluruh anggota
Paskibra mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan sebagai
tanda bahwa Paskibra terdiri dari laki-laki dan perempuan.
|
9.
|
![]() |
Melati, melambangkan bunga bangsa.
|
3.
KIBARAN CITA
a.
Umum
1)
Kibaran Cita merupakan bendera
kebesaran yang menggambarkan aspirasi SATUAN PASKIBRA CAKRA BUANA.
2)
Kibaran Cita disahkan oleh Waka
Kesiswaan Pada tanggal 21 Mei 2010.
3)
Tulisan LASKIBRA pada Kibaran Cita
pertama dirubah menjadi CAKRA BUANA pada tanggal 4 Desember 2010 sebagaimana
digantinya nama LASKIBRA menjadi CAKRA BUANA melalui Musyawarah Pemangku Adat.
b.
Ukuran dan Penggunaan
1)
Kibaran Cita berukuran 100 x 150 cm
dengan tongkat penyangga berukuran 200 cm.
2)
Kibaran Cita dipergunakan dalam
Upacara, kegiatan adat SATUAN PASKIBRA CAKRA BUANA dan kegiatan lainnya yang
hak mempergunakannya adalah dewan kerja harian.
3)
Kibaran Cita tidak diperbolehkan
untuk dirusak dengan sengaja, mengganti instrumenya, dan menggunakan selain
pada acara tertera pada poin kedua.
Apabila melakukan hal yang bersifat menjatuhkan
harga diri Kibaran Cita, maka akan dikenai sanksi tersendiri melalui musyawarah
luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar